1. tenaga kerja adalah :
setiap
orang yang mampu
melakukan
pekerjaan
guna
menghasilkan
barang atau jasa untuk memenuhi
kebutuhan
sendiri
maupun
masyarakat
Berdasarkan
UU No. 13 Tahun
2003 : Tenaga
Kerja
adalah
setiap
orang yang sedang
dan
atau
akan melakukan
pekerjaan
guna
menghasilkan
barang
dan
jasa.
Salah
satu contoh tenaga
kerja
adalah
Buruh.
Buruh
adalah
manusia
yang menggunakan
tenaga
dan
kemampuannya
untuk
mendapatkan
balasan
berupa
pendapatan
baik
berupa
uang
maupun
bentuk
lainnya
dari
pemberi
kerja
atau
pengusaha
atau
majikan.
Contoh
buruh
yang banyak
di Indonesia
adalah
buruh
panggul
dan
buruh
pabrik.
2. Macam
Tenaga
Kerja
Berdasarkan
Kualitas
a. tenaga
kerja
terdidik
/ professional adalah tenga
kerja
yang memperlukan
pendidikan
terlebih
dahulu
dalam
waktu
yang cukup
lama biasanya
diperguruan
tinggi.
seperti
: dokter,
insinyur,
akuntan
dal lain-lain
b. •tenaga
kerja
terlatih
adalah
tenaga
kerja
yang memeprlukan
latihan
dan
pengalaman
praktik.
misalnya
penjahit,
sopir,
montir,
dan
lain-lain
c. tenaga
kerja
tidak
terdidik
dan
tidak
terlatih
adalah
tenaga
kerja
yang tidak
memperlukan
pendidikan
dan
latihan
serta
pengalaman
praktik
sebelumnya.
contohnya
adalah
kuli
bangunan,
tukang
pemungut
sampah
dan
lain-lain
3. Masalah ketenagakerjaan di Indonesia
a. Jumlah
angkatan
kerja
tidak
sebanding
dengan
kesempatan
kerja
Pemerintah
berharap,
semakin
banyaknya
angkatan
kerja
maka
akan
menjadi
pendorong
pembangunan
ekonomi.
Tapi
nyatanya,
peningkatan
jumlah
angkatan
kerja
Indonesia tidak
diimbangi
dengan
perluasan
lapangan
kerja
yang akhirnya
membuat
beban
tersendiri
bagi
perekonomian
karena
akan
membuat
meningkatnya
pengangguran
akibat
dari
banyaknya
angkatan
kerja
yang tidak
tertampung.
b, Kualitas
tenaga
kerja
yang rendah
Sebagian
besar
tenaga
kerja
di Indonesia, tingkat pendidikannya
masih
rendah.
Hal ini
menyebabkan
pengangguran,
karena
penguasaan
ilmu
pengetahuan
dan
teknologi
para tenaga
kerja
di Indonesia masih rendah
dan
belum
memadai
dengan
jenis
pekerjaan
yang tersedia
yang membutuhkan
penguasaan
ilmu
pengetahuan
dan
teknologi.
c.
Persebaran
tenaga
kerja
yang tidak
merata
Sebagian
besar
tenaga
kerja
di Indonesia berada di Pulau
Jawa.
Sementara
di daerah
lain masih
kekurangan
tenaga
kerja.Dengan
demikian
di Pulau
Jawa
banyak
terjadi
pengangguran,
sementara
di daerah
lain masih
banyak
sumber
daya
alam
yang belum
dikelola
secara
maksimal.
4. Dampak masalah ketenagakerjaan di Indonesia
a. Tingkat kesejahteraan
menurun
Hal
ini
terjadi
karena
tidak
dapat
memaksimalkan
tingkat
kemakmuran.
Apabila
seseorang
pengangguran,
ia
tidak
mendapatkan
penghasilan
yang mencukupi,
oleh
karena
itu
ia
tidak
dapat
menjadi
makmur
secara
maksimal.
b. Timbulnya
kemiskinan
Ditandai
dengan
bertambahnya
jumlah
anak
jalanan,
pengemis,
pengamen,
tingkat
kriminalitas
yang tinggi,
misalnya
begal
dan
jambret
dimana-mana.
c.
Pertumbuhan
ekonomi
terhambat
5. Peran Pemerintah Menanggulangi Masalah Ketenagakerjaan
1. Meningkatkan
kualitas
tenaga
kerja. Contohnya
dengan
cara
berikut
ini:
a. Memberikan
pelatihan-pelatihan
bagi
tenaga
kerja
b. Meningkatkan
kualitas
pendidikan
masyarakat
c. Mendorong
lembaga-lembaga
pendidikan
untuk
meningkatkan
life
skill
2. Memperluas
lapangan
kerja,
contohnya
dengan
cara
:
a. mendorong
dan
memfasilitasi
usaha-usaha
kecil
menengah
b. mendirikan
industri
yang melibatkan
banyak
tenaga
kerja
c. memanfaatkan
sumber
daya
alam
di Indonesia dengan maksimal
dan
merata
3. Memperbaiki sistem
pengupahan
Pemerintah
harus
memerhatikan
penghasilan
yang layak
bagi
pekerja.
Untuk
itu
pemerintah
menetapkan
upah
minimum regional
(UMR).
Dengan
penetapan
upah
minimum berarti
pengusaha
dilarang
membayar
upah
lebih
rendah
dari
upah
minimum
yang
ditetapkan.
Supaya
tingakat
kemakmuran
rakyat
menjadi
lebih
maksimal.
BY : STALKERALAY & GROUP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar