Kamis, 05 November 2015

TENAGA KERJA YANG BESAR

1. tenaga kerja adalah :
setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun masyarakat
Berdasarkan UU No. 13 Tahun 2003 : Tenaga Kerja adalah setiap orang yang sedang dan atau akan melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan jasa.
Salah satu contoh tenaga kerja adalah Buruh.
Buruh adalah manusia yang menggunakan tenaga dan kemampuannya untuk mendapatkan balasan berupa pendapatan baik berupa uang maupun bentuk lainnya dari pemberi kerja atau pengusaha atau majikan.
Contoh buruh yang banyak di Indonesia adalah buruh panggul dan buruh pabrik.

2. Macam Tenaga Kerja Berdasarkan Kualitas
a. tenaga kerja terdidik / professional adalah tenga kerja yang memperlukan pendidikan terlebih dahulu dalam waktu yang cukup lama biasanya diperguruan tinggi. seperti : dokter, insinyur, akuntan dal lain-lain
b. tenaga kerja terlatih adalah tenaga kerja yang memeprlukan latihan dan pengalaman praktik. misalnya penjahit, sopir, montir, dan lain-lain
c. tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih adalah tenaga kerja yang tidak memperlukan pendidikan dan latihan serta pengalaman praktik sebelumnya. contohnya adalah kuli bangunan, tukang pemungut sampah dan lain-lain

3. Masalah ketenagakerjaan di Indonesia
a. Jumlah angkatan kerja tidak sebanding dengan kesempatan kerja
  Pemerintah berharap, semakin banyaknya angkatan kerja maka akan menjadi pendorong pembangunan ekonomi. Tapi nyatanya, peningkatan jumlah angkatan kerja Indonesia tidak diimbangi dengan perluasan lapangan kerja yang akhirnya membuat beban tersendiri bagi perekonomian karena akan membuat meningkatnya pengangguran akibat dari banyaknya angkatan kerja yang tidak tertampung.
b, Kualitas tenaga kerja yang rendah
  Sebagian besar tenaga kerja di Indonesia, tingkat pendidikannya masih rendah. Hal ini menyebabkan pengangguran, karena penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi para tenaga kerja di Indonesia masih rendah dan belum memadai dengan jenis pekerjaan yang tersedia yang membutuhkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
c. Persebaran tenaga kerja yang tidak merata
  Sebagian besar tenaga kerja di Indonesia berada di Pulau Jawa. Sementara di daerah lain masih kekurangan tenaga kerja.Dengan demikian di Pulau Jawa banyak terjadi pengangguran, sementara di daerah lain masih banyak sumber daya alam yang belum dikelola secara maksimal.

4.  Dampak masalah ketenagakerjaan di Indonesia
a. Tingkat kesejahteraan menurun
Hal ini terjadi karena tidak dapat memaksimalkan tingkat kemakmuran. Apabila seseorang pengangguran, ia tidak mendapatkan penghasilan yang mencukupi, oleh karena itu ia tidak dapat menjadi makmur secara maksimal.
b. Timbulnya kemiskinan
Ditandai dengan bertambahnya jumlah anak jalanan, pengemis, pengamen, tingkat kriminalitas yang tinggi, misalnya begal dan jambret dimana-mana.
c. Pertumbuhan ekonomi terhambat

5. Peran Pemerintah Menanggulangi Masalah Ketenagakerjaan
1. Meningkatkan kualitas tenaga kerja. Contohnya dengan cara berikut   ini:
   a. Memberikan pelatihan-pelatihan bagi tenaga kerja
  b. Meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat
  c. Mendorong lembaga-lembaga pendidikan untuk meningkatkan life skill

2. Memperluas lapangan kerja, contohnya dengan cara :
   a. mendorong dan memfasilitasi usaha-usaha kecil menengah
   b. mendirikan industri yang melibatkan banyak tenaga kerja
   c. memanfaatkan sumber daya alam di Indonesia dengan maksimal dan merata

3. Memperbaiki sistem pengupahan Pemerintah harus memerhatikan penghasilan yang layak bagi pekerja. Untuk itu pemerintah menetapkan upah minimum regional (UMR). Dengan penetapan upah minimum berarti pengusaha dilarang membayar upah lebih rendah dari upah minimum yang ditetapkan. Supaya tingakat kemakmuran rakyat menjadi lebih maksimal.



BY : STALKERALAY & GROUP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar