Selasa, 23 Oktober 2018

TEKS EDITORIAL

Gebrakan ke-7 Marc Marquez
    Siapa yang tidak mengetahui ajang balap MotoGP? MotoGP adalah ajang paling bergengsi di dunia balap motor. MotoGP selalu menjadi hal yang ditunggu-tunggu bagi para penggemarnya. Dari banyak pembalap MotoGP, ada satu orang yang saat ini sedang bahagia, yakni Marc Marquez.
    Walaupun MotoGP 2018 belum berakhir, Marc Marques mudah dianggap sebagai juara dinua MotoGP musim ini. Hal itu bukanlah bualan semata. Bila diamati melalui akumilasi skor balap, Marques berhasil mencetak angka 296 yang membuat selisih 102 poin dari peringkat kedua yakni Andrea Dovizioso.Selisih skor tersebut membuat Dovizioso tidak mungkin untuk mengejar poin puncak mengingat sisa balapan yang tersisa di musim ini hanya 3 kali balap. Skor yang diperoleh saat memenangkan podium pertama adalah 25 poin. Walaupun Dovizioso berhasil menjuarai ketiga sisa pertandingan itu, tetap saja dia tidak mampu mengejar selisih skor 102 tersebut. 
      Kemenangannya di GP Jepang pada 21 Okteber 2018 lalu mengukuhkan nilai 296nya sehingga ia behasil meraih trofi juara dunia yang ke-7. Pihak Honda dan marquez menyebut hal ini dengan “Level 7”. Sebelumnya Marquez pernah menjuarai kelas 125cc sebanyak satu kali, kelas 250cc juga sekali, dan kelas MotoGP sebanyak empat kali.
   Pembalap bernomor 93 memecahkan rekor baru yakni sebagai pembalap termuda yang memenangkan lima gelas juara dunia. Pada GP jepang lalu Marquez berusia 25 tahun. Rekor sebelumnya dipegang oleh Valentino Rossi yang mendapat gelar juara dunia ke-5nya di usia 26 tahun. Dari 69 tahun berjalannya MotoGP, baru tahun inilah dimenangkan oleh pemuda yang berusia 25 tahun. Tidak bisa dipungkiri usia 25 tahun adalah usia awal seseorang meraih kesuksesan, tapi Marquez sudah meraih suksesnya di usia ini. Bukankan itu hal yang membanggakan?
     Kemenangan Marc Marquez yang ketujuh ini sekalilagi menyemangati para pemuda agar terus berjuang, berkarya, dan bekerja keras agar memperoleh hasil yang lebih baik dari sebelumnya. Manusia harus selalu percaya bahwa hasil tidak akan menghianati usaha. Untuk  Marquez kemenangnan musim ini bukan menjanjikan dia akan selalu baik di musim depan, maka janganlah terbuai dengan kemenangan ini dan berikanlah penampilan yang memukau di sisa balap dan musim-musim yang akan datang. Menonton MotoGP jangan terlalu fanatik hingga terjadi tawuran saat jagoan mengalami kekalahan, hal itu justru akan menjelekkan nama MotoGP.