Kamis, 05 November 2015

KEJADIAN SAAT DAN SESUDAH HARI AKHIR (KIAMAT KUBRA)

TAHAPAN-TAHAPANYA YAITU :
1. SANGAKALA PERTAMA BERBUNYI, SELURUH ALAM SEMESTA HANCUR
Tiupan yang pertama ini adalah tiupan yang menyebabkan guncangan dan kepanikan semua makhluk, kecuali mereka yang dikehendaki oleh Allah, yaitu para Nabi dan para Syahid. Tiupan ini akan menggetarkan dan membuat panik semua yang hidup, sedangkan para Rasul dan Syahid akan hidup disisi Tuhan mereka, dan Tuhan pun melindungi mereka dari guncangan tiupan ini.
Tiupan ini akan mengguncangkan bumi seguncang-guncangnya, mendatarkan gunung dengan bumi, meletuskan gunung dengan dahsyat sehingga menjadi debu yang bertebaran, membuat laut-laut saling beradu , langit akan pecah secara luar biasa dan hilanglah hukum grafitasi yang biasa kita kenal, bintang berjatuhan, dan planet saling bertubrukan.
Allah berfirman dalam surat Al-Hajj ayat 1-2:

Hai manusia, bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya guncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang amat besar (dahsyat). (Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat keguncangan ini; lalai lah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusukannya dan gugurlah semua kandungan seluruh wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal mereka semua tidak mabuk, akan tetapi adzab Allah itu sangat kerasnya.”


2. SANGKAKALA KEDUA BERBUNYI, MANUSIA DIBANGKITKAN DARI KEMATIAN (YAUMUL BA’AS)
Allah menghidupkan Israfil sebagai makhluk yang dihidupkan, kemudian memerintahkan untuk berseru dengan mengatakan: Wahai tulang-tulang yang hancur, sendi-sendi yang terputus, bagian-bagian yang terpisah dan rambut-rambut yang tercabik sesungguhnya Allah memerintahkan kamu untuk bersatu kembali untuk keputusan keadilan..”


Israfil meniup sangkakala untuk ke tiga kalinya dan terbanglah semua roh ke jasadnya masing-masing. Arwah kaum Mukminin akan terbang dengan memancarkan nur (cahaya) sedangkan arwah kaum kafir akan menimbulkan kegelapan, kemudian Allah berkata: “Demi kebesaran dan keperkasaanku semua roh harus benar-benar kembali kepada jasadnya yang dulunya ia huni di dunia.”


3. MANUSIA DIKUMPULKAN DI PADANG MAHSYAR (YAUMUL MAHSYAR)
Yaumul mahsyar adalah hari berkumpulnya manusia di Padang Mahsyar, untuk menjalani penimbaangan (YAUMUL MIZAN) dan perhitungan amal yang dilakukan selama hidup di dunia (YAUMUL HISAB).



4. PERHITUNGAN AMAL PERBUATAN MANUSIA SELAMA DI DUNIA (YAUMUL HISAB)
Yaumul hisab atau disebut hari perhitungan adalah hari dimana semua amal perbuatan manusia akan dihitung, baik maupun buruk akan dihitung tanpa tertinggal satupun


5. PENIMBANGAN AMAL BAIK DAN BURUK MANUSIA SELAMA HIDUP DI DUNIA (YAUMUL MIZAN)
Yaumul mizan atau hari penimbangan amal adalah hari dimana diadakaannya penimbangan amal pernuatan manusia, tidak ada kecurangan dalam Yaumul Mizan. bahkan amalan yang seberat biji sawi pun akan ditimbang di Yaumul Mizan.


6. SIRATAL MUSTAQIM
Kelak di akhirat setiap manusia akan diperintahkan berjalan melewati jembatan shiratal mustaqim. Manusia akan terlempar ke neraka jika tidak bisa melewati jembatan itu. Sebaliknya, manusia tersebut akan menikmati keindahan surga jika bisa melewati jembatan itu. diriwayatkan bahwa jembatan tersebut lebih tipis dari rambut dan lebih tajam dari pedang, dan diatasnya terdapat pengait besi yang akan menjatuhkan orang yang dikehendaki Allah ke dalam neraka.


7. SYAFAAT
Terdapat tiga amalan yang bisa menjadi syafaat ketika kita berada di hari akhirat, yaitu :
a. Jauhi pertengkaran, dusta dan perbaiki akhlak
b. Banyakkan berselawat kepada Rasulullah SAW. syafaat nabi Muhammad :
Syafaat untuk membebaskan ummat manusia daripada kedahsyatan Padang Mahsyar.   
Syafaat untuk memasukkan suatu kaum ke dalam syurga tanpa hisab dan perhitungan apa pun. 
Syafaat kepada kaum setelah dihisab dan diputuskan untuk menerima hukumnya yang setimpal, agar dicabut hukuman itu. 
syafaat mengeluarkan mereka yang berdosa, dari azab neraka.
Syafaat untuk menaikkan ke tingkat yang lebih tinggi di syurga.
c. Bacalah al-Quran dan fahami maksudnya serta mengamalkannya.



SURGA DAN NERAKA
Bagi manusia yang berhasil melewati jembatan shiratal mustaqimakan masuk kedalam surga, sedangkan manusia yang gagal melewati jembatan shiratal mustaqim akan masuk kedalam neraka

A. SURGA
Gambaran surga dalam surat Al-Gassiyah ayat 8-16 : Pada hari itu banyak (pula) wajah yang berseri-seri, merasa senang karena usahanya (sendiri), (mereka) dalam surga yang tinggi, disana (kamu) tidak mendengar perkataan yang tidak berguna. Di sana ada mata air yang mengalir. Di sana ada dipan-dipan yang ditinggikan, dan gelas-gelas yang tersedia (di dekatnya), dan bantal-bantal sandaran yang tersusun, dan permadani-permadani yang terhampar.

B. NERAKA
Panasnya api yang ada di dalam neraka tidak dapat dibandingkan dengan panasnya api yang ada di dunia ini
ada 7 tingkatan neraka. yaitu :
Neraka Jahanam
Neraka Ladhoh / Luza (neraka yang menyala-nyala)
Neraka Saqar
Neraka Khutamah, Hathamah
Neraka Jahim
Neraka Sa'ir (membakar)
Neraka Hawiyah ( jurang yang dalam)






BY : STALKERALAY & GROUP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar