Awal perekrutan pada periode 2016/2017, Journalistik SMAMDA mendapatkan 112 peminat. tetapi hari demi hari. para peminat tersebut semakin berkurang sehinga produktifitasnyya berkurang. Bahkan banyak siswa yang hanya datang saat materi pembelajarannya tentang fotografi dengan alasan mereka tidak bisa menulis journalistik. Menurut saya kemampuan menulis journalistik seseorang itu bisa diasah, asalkan seseorang tersebut mamu untuk mencoba.
Sebagai seorang pelajar Journalistik SMAMDA. beberapa kali kita mendapat kesempaan mewawancarai orang penting yang ada di SMAMDA.contohnya adalah kepala sekolah, atau mungkin guru dan siswa berprestasi. Apalagi jika ada acara besar, maka para fotografer Journalistik SMAMDA dan juga fotografer dari media resmi akan saling berebut untuk mendapatkan moment penting. hal itu menunjukkan bahwa, meskipun kita hanya lah pelajar bukan berarti kita kalah dengan orang yang sudah dewasa.
produk unggulan ekstrakurikuler Journalistik SMAMDA adalah majalah AL-QALAM yang terbit 3 bulan sekali. Majalah ini adalah kolaborasi antara murid dan guru untuk menghasilkan sesuatu karya baik tulisan atau foto yang memiliki keindahan dan tentunya membuat pembacanya betah.